Mau menerbitkan tulisan di blog? Sebaiknya lakukan dulu Prrofreading. Sebagian penulis pemula, termasuk saya sering tergesa-gesa untuk menerbitkan tulisan diblog setelah menuliskannya. Padahal ada tugas terpenting setelah menulis. yaitu melakukan Prrofreading. Prrofreading berbeda dengan mengedit. Nah, di sini akan saya paparkan beberapa hal yang harus dilakukan seorang penulis dalam hal Prrofreading.
A. Apa Itu Prrofreading?
Dalam sebuah kelas menulis yang dilakukan Jum’at 13 Agustus 2021, seorang narasumber atas nama pak Susanto S.Pd, yang biasa disapa pak D. dalam kelas yang di moderator oleh Ibu Maesaroh ini, pak D menyampaikan apa yang dimaksud dengan Prrofreading itu sendiri. Proofreading adalah membaca ulang sebuah tulisan, tujuannya adalah untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks tersebut. Karena intinya, proofreading adalah aktivitas memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau dibagikan.
B. Pentingnya melakukan prrofreading
Ada pun manfaat dalam melakukan prrofreading adalah agar pembaca bisa nyaman dalam membaca teks yang kita sajikan. Kesalahan dalam tulisan sering membuat kerancauan dalam membaca teks kita, sehingga membuat para pembaca tidak nyaman dan meninggalkan bacaan yang telah kita sajikan. Prrofreading bisa dilakukan sendiri atau kalau memang sangat penting untuk melakukan prrofreading bisa membeli jasa prrofreading
C. Perbedaan Prrofreading dan mengedit
Selama ini mungkin kita hanya akrab dengan kata editing. Namun, kedua hal ini tentunya berbeda. Ada pun perbedaan yang menonjol di antara keduanya adalah.
Prrofreading
Dalam proofreading memeriksa kesalahan penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata. Jadi, proofreading tidak sekadar menyoroti kesalahan tanda baca atau ejaan, tetapi juga logika dari sebuah tulisan, apakah sudah masuk di akal atau belum.
Editing
Pendapat lain mengatakan:
Pengeditan merupakan proses yang melibatkan perubahan besar pada konten, struktur, dan bahasa, sedangkan proofreading hanya berfokus pada kesalahan kecil dan inkonsistensi. Tugas seorang proofreader bukan hanya membetulkan ejaan atau tanda baca, ya. Seorang proofreader juga harus memastikan bahwa tulisan yang sedang ia uji-baca bisa diterima logika dan dipahami pembacanya. Jadi, ia harus dapat mengenali apakah sebuah kalimat efektif, strukturnya sudah tepat atau belum, hingga memastikan agar substansi tulisan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.
D. Melakukan prrofreading pada blog
Jika Anda seorang blogger. Menghindari kesalahan kecil yang tidak perlu, misalnya typo atau kesalahan penulisan kata dan penyingkatan kata. Meskipun blog itu milik pribadi dan bebas, pembaca Anda juga harus diperhatikan. Tidak ada kesalahan penulisan (typo) akan membuat pembaca nyaman.
Kesalahan kecil lainnya misalnya, memberi spasi (jarak) kata dan tanda koma, tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Tanda-tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya. Cara mudah untuk memeriksa tulisan. Baik di Ms Word maupun di blog sbisa melakukan pencarian dengan menekan tombol CTRL bersamaan dengan tombol huruf F (CTRL+F). Lalu, ketikkan misalnya tanda "," (tanda koma) Makan muncul highlight teks dengan warna kuning. Setelah itu kita periksa apakah ada kesalahan atau ada spasi antara kata dengan tanda koma.
E. Kesalahan kecil yang kerap terjadi
Kesalahan kecil lainnya yang biasa dilakukan adalah penulisan ‘di’- sebagai awalan dan ‘di’ sebagai kata depan. Untuk membedakan keduanya. Jika kata yyang mengikuti ‘di’ adalah verba atau kata kerja, maka ‘di’ ditulis serangkai dan kata itu ada bentuk aktifnya yaitu jika diberi imbuhan ‘me-‘.
Penulisan pada blog tidak diwajibkan tulisan harus sesuai dengan PUEBI. Namun, agar tulisan terlihat rapi dan nyaman dibaca, kita pun harus membiasakan diri untuk memberikan yang terbaik pada pembaca. Tulisan yang baik dan benar itu bukan sekadar memberikan informasi yang bermanfaat, melainkan tulisan yang baik dan benar itu juga harus melihat salah dan tidaknya apa yang ditulis dalam tulisan kita.
Baca juga https://www.lancarberbahasa.com/2020/03/13-penggunaan-huruf-kapital.html
Nah, itulah beberapa langkah melakukan Prrofreading. Jadilah penulis yang sabar, karena yang sabar hanyalah yang mampu bertahan. Dalam melakukan Prrofreading pun harus sabar, karena kita kadang tidak peduli dengan kesalahan yang sedang kita buat dalam tulisan kita sendiri. Saya yang menulis hal ini bukan berarti saya sudah pandai dalam bidang tersebut, melainkan saya pun dalam tahap pembelajaran menjadi penulis yang baik, untuk dapat menghasilkan tulisan yang baik pula.
Resumenya keren efektif dan padat isi.
BalasHapusTerimakasih Mbak...
HapusBaru muncul. Tp SDH bagus resumenya. Tampilan blog jg ok. Mantap Bu Hesti
BalasHapusMakasih banyak
HapusMantab
BalasHapusmenarik dan informatif... keren
BalasHapusTerimakasih Bu
HapusTampilan yang sudah profesional. Saya belum sempat belajar mengubah tampilan blog yang seperti ini.
BalasHapusTemplate nya berbayar Bu guru makanya keren 🤭😊
HapusResume yang menarik. Keren👍
BalasHapus