doc: pribadi (canva edit) |
"Saya ingin jadi penulis, tapi masih malas menulis. "
Malas menulis menjadi satu penyakit para penulis yang datang tak dijemput pulang tak diantar (kaya jelangkung aja ehehehe). Penyakit ini tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja sampai kita menjadi lalai dan lupa berkarya.
Maka dari itu kita harus mengetahui apa saja sih penyebab rasa malas ini? Sehingga kita pun bisa mencari solusi atas masalah ini.
Penyebab rasa malas saat menulis
Tak punya ide
Hal pertama yang membuat kita tak mau menulis adalah tidak memiliki ide. Karena, dari satu ide yang kita miliki akan membuat kita menjadi semangat menulis. Sebalikya jika tak punya ide kita akan malas, menunda-nunda, dan akhirnya semuanya terbengkalai.
Suka menunda-nunda
Dari tak punya ide membuat kita menunggu adanya ide dengan cara menunda-nunda. Apalagi saat mengerjakan satu tugas artikel yang punya dedline masih lama. Maka kalimat ini sering kita ucapkan.
"Ah, nanti aja dah, kan masih lama waktunya."
"Ah, nanti dulu dah. Toh, ini mudah untuk dilakukan."
Dan banyak permisalan lain yang sering kita ungkapkan
Pentingkan keegoisan
Terkadang keegoisan kita menjadi halangan dalam pekerjaan kita. Misalnya waktu pengumpulan tugas seharusnya jam 12.00 tapi kita malah mengundurkan waktu karena memenuhi keinginan yang lain. Misalnya, lebih baik memilih ngobrol lebih banyak ketimbang mengerjakan tugas tulisan kita, mementingkan pergi nongkrong dari pada menyelesaikan satu artikel kita. Ada saatnya kita mencari hiburan. Namun, jika ada yang lebih penting dari pada hiburan, maka harusnya kita dahulukan yang lebih penting.
Faktor teman / godaan
Teman: Kita jalan yuk. Bosan di rumah mulu.
Aku: Ah, maaf ya aku ada kerjaan dikit nih. Mau ngumpulinkarya. Batas pengumpulannya tiga hari lagi.
Teman: Ah, kamu. Toh masih tiga hari. Nanti juga bisa dilanjutin.
Aku: Aku selesaikan dulu biar tidak ada beban saat jalan.
Teman: itukan hal mudah yang bisa dikerjakan debgab cepat. Toh, kamu juga mahir.
Di atas adalah salah satu godaan yang sering saya alami. Mungkin teman-teman bloger pun punya pengalaman yang mirip seperti itu.
Tidak punya motivasi
Motivasi adalah bahan bakar saat kita kehabisan tenaga, Motivasi seperti bensin untuk motor, makanan untuk perut, dan ilmu untuk otak. Tanpa motivasi kita cepat down dan tidak punya semangat.
Teman-teman bisa bayangkan sepeda motor yang kehabisan bensin. Pasti tidak jalan. Begitu pula motivasi untuk diri kita. Jadi miliki motivasi itu penting dalam membangkitkan diri kita saat lalai, malas, dan down.
Tidak punya target
Salah satu penyemangat untuk menyelesaikan tulisan adalah target dalam menulis. Dalam halini kita perlu membuat jadwal dalam menulis. Karena dengan adanya target dan jadwal semu aka diselesaikan tepat waktu. Namun, jika tidak maka akan tercecer semuanya. Dan tidak memiliki target pun kita jadi ngaret dalam bekerja.
Itulah enam faktor pnyebab rasa malas saat menulis. Lantas, apa kemudian yang menjadi solusi atas permasalahan di atas. Berikut solusinya.
Solusi mengatasi rasa malas saat menulis
Sadar diri
Yang pertama dan utama adalah sadar diri. Kita harus sadar bahawa kita adalah penulis. JIka guru mendidik, ust/ustazah berceramah, guru ngajai mengajarkan baca Al-qur'an, maka penulis haruslah menulis.
Tanamkan kesadaran dalam diri kita bahawa kita siapa? apa yang harus kita lakukan? Tanamkan mulai sekarang rasa sadar akandiri kita.
Punya bacaan yang cukup
Jika kita malas menulis karena tidak memiliki ide maka solusinya adalah membaca. Sebagai seorang penulis harus memiliki bahan bacaan. Dengan adanya bahan bacaan yang dimiliki ide akan datang dengan sendirinya. Milikilah buku yang berkualitas karena dengan bacaan yang berkualitas akan menghasilkan tulisan yang berkualitas pula.
Punya Motivasi
Motivasi adalah tenaga kita. Seperti yang telah saya bahas di atas. Di mana motivasi adalah bahan bakar dalam diri kita. Untuk memiliki motivasi pun bisa di dapatkan dari kumpul komunitas, bergabung dengan group kepenulisan, danberteman dengan teman sefrekuensi. Dari merekalah akan ada motivasi yang kita dapatkan.
Melawannya
Rasa malas jika dibiarkan akan semakin malas. Contohnya pada orang yang membiasakan diri bangun pagi pukul delapan atau pukul sembilan. Ini akan membuat mereka menjadi pribadi yang malas. Jika hal tersebut terus dilakukan maka rasa malas akan mendarah daging dalam tubuh kita.
Seperti sakit hati. Itu jga harus dilawan. Bisa dengan cara tersenyum, berbagi cerita, atau dengan jalan-jalan. Semua itu bisa diatasi. Maka rasa malas pun bisa diatasi. Lawan rasa malasmu dengan menulis, buang rasa malasmu dengan membaca.
Nah, sekarang kita sudah tau penyebab serta solusi dari melas menulis. Kira-kira penyebab rasa malas yang sering teman bloger rasakan apa ya? dan bagaimana cara teman-teman mengatasinya. Yuk, berbagi cerita mengatasi rasa malas saat menulis.
Posting Komentar untuk "6 Penyebab Malas Menulis Beserta Solusinya "
Trimakasih atas kunjungan Anda. Silakan tinggalkan pesan pada kolom komentar. Jika ada yang ingin ditambahkan atau ada kritikan tentang tulisan yang Anda baca. Terimakasih.