Manfaat Menulis Bebas

Manfaat menulis bebas
Manfaat Menulis Bebas


 Apakah menulis bebas itu?

Menulis bebas atau yang sering disebut free writing adalah teknik latihan menulis selama 10 menit. Metode ini saya tahu setelah membaca buku Free Writing  yang ditulis oleh Hernowo Hasim.

Menulis bebas dapat membantu kita untuk terus latihan menulis tanpa harus melihat aturan-aturan kepenulisan yang ditulis dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau yang disingkat PUEBI. 

Manfaat menulis bebas

Dalam buku Free Writing tersebut penulis membahas tentang manfaat menulis bebas yang penulis dapatkan. Salah satu yang dipelajari penulis adalah dari metode James  W. Pennebaker. Metode yang dinamakan "Membuang" atau "blakblakan" merupakan teknik menulis bebas untuk menuliskan apa yang ada dalam pikiran kita tanpa harus takut dan cemas dengan hasil tulisan kita. Jadi, dengan menulis bebas kita tidak perlu berpaku pada sebuah aturan. 

Manfaat lainnya adalah:

  1. Menulis bebas membuat kita harus berpikir
  2. menulis bebas membuat kita harus mengisi pikiran dengan gagasan atau sebuah ide untuk ditulis
  3. menulis bebas membuat kita bahagia saat menulis
  4. menulis bebas tidak mengedepankan hasil
  5. menulis bebas membangun motivasi untuk terus menulis

Tentang buku Free writing

Anatomi buku

Judul: Free Writing

Penulis: Hernowo Hasim

Penerbit: B first

Tahun terbit: 2017

Jumlah halaman: 215 
ISBN: 978-602-426-088-0

Isi buku

Buku ini terdiri dari enam bab. Setiap bab memiliki sub judul masing-masing. Buku ini ditulis dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Buku ini pun dilengkap dengan metode-metode menulis bebas dari para penulis besar seperti James W. Pennebaker, Stephen D. Krashen, Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, Collin Rose, Roger Sperry, Tony Buzan, Michael J. Gleb, Joyce Wycoff. 

Dengan adanya metode hebat dari para penulis hebat pembaca bisa langsung mepraktikkan secara individu setelah membaca buku Free Writing ini. 

Selain metode menulis bebas. Penulis menyajikan cara-cara untuk terus menulis. Hal ini dipadukan dengan bagaimana cara membaca buku yang mendatangkan manfaat pagi para pembaca. Sehingga bacaan yang dibaca tidak pergi begitu saja. Maka penulis memberi istilah : Memikaat Makna". 

Apa yang dibaca harusnya di"ikat" atau ditulis. Hal ini sesuai dengan pesan Imam Syafi'i. 

Ikatlah ilmu dengan menuliskannya


Penulis pun membahas tentang manfaat membaca untuk menulis. Bagimana kegiatan membaca yang menyenagkan dan bermanfaat. Maka penulis memberikan saran sebelum membaca buku. Sarannya adalah perlunya seorang pembaca harus memiliki pertanyaan dasar sebelum membaca buku yaitu apa manfaatnya bagiku. Atau disingkat Ambak.

Dengan pertanyaan tersebut pembaca bisa medapatkan hasil dari membaca. Dan apa yang didapatkan bisa dituangkandalam bentuk tulisan. Maka kegiatan membaca tidak berlalu begitu saja. 

Saya memberikan bintang lima untuk buku ini. Dari buku ini saya bisa mengetahui konsisten dalam menulis, membaca yang bermanfaat, menulisapa yang  dibaca. 

Buku ini benar-benar menginspirasi bagi para penulis apalagi penulis pemula.  


Posting Komentar untuk "Manfaat Menulis Bebas"