menulis cerita fabel/dok pribadi
Secara tidak sadar kita sudah lama didengarkan cerita fabel. Kali ini dalam acara upgrading anggota FLP NTB sesi dua. Panitia acara mengadakan kelas menulis dengan tema terampil menulis cerita fabel yang disampaikan oleh kang Ali Muakhir. Beliau adalah seorang penulis, content creator, dan juga influencer.
Pada kesempatan ini kang Ali memberikan kami hal-hal terkait penulisan cerita fabel. Dari pengertiannya, tujuan, ciri-ciri, dan jenis-jenis cerita fabel. Pengertian cerita fabel
Cerita fabel memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan cerita lain. Dari definisinya cerita fabel adalah cerita yang menceritakan tingkah laku hewan yang seperti manusia. Tokoh cerita fabel adalah binatang.
Cerita fabel juga merupakan cerita yang banyak mengandung moral dan pelajaran bagi kehidupan. Cerita bertokoh hewan ini sangat bagus untuk didengarkan pada anak-anak untuk membangun proses perkembangan karakter mereka.
Menulis cerita fabel tidak sama dengan menulis cerita pada umumnya misalnya menulis cerpen, novel, drama fantasi, romanse dan lain sebagainya. Cerita fabel memiliki tujuan, ciri-ciri dan jenisnya tersendiri.
Tujuan menulis cerita fabelBerikut Penulis sajikan tujuan menulis cerita fabel dari berbagai sumber.
- Cerita fabel ditulis untuk menghibur para pembaca
- Cerita fabel memberikan pesan moral
- Mengembangkan imajinasi dan pengalaman emosional yang mendalam
- Menumbuhkan rasa humor yang sehat
- Memperluas cakrawala khayal anak
- Memuaskan kebutuhan ekspresi diri
- Menumbuhkan sikap peduli dan nilai luhur pada anak
- Menumbuhkan rasa hormat
- Menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri
Ciri-ciri cerita fabelCerita fabel memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan cerita lain. Berikut adalah ciri-ciri cerita fabel. FiktifCerita fabel ditulis dengan imajinasi seseorang. Cerita yang disampaikan bukanlah cerita nyata. Tokoh yang digunakan dalam cerita fabel pun adalah tokoh dalam imajinasi penulis. Tokoh utama adalah binatangSesuai dengan pengertian cerita fabel bahwa cerita ini adalah cerita yang diperankan oleh binatang. Maka tokoh utama dalam cerita fabel itu sendi adalah binatang. Mengandung watak manusiaMeski tokoh dalam cerita fabel adalah hewan. Tapi, perilaku mereka merajuk pada manusia. Mereka berpikir, merasa, dan juga beraktivitas seperti manusia. Yaitu, bsa ke pasar, memasak, dan juga mengerjakan hal-hal yang biasa dilakukan manusia. Menggunakan latar alamDalam menulis cerita fabel. Sebaiknya kita menggunakan latar alam. Mengingat asal hewan adalah alam itu sendiri. Yaitu hutan, sungai, gunung dan juga laut. NaratifDalam menulis fabel harus dijelaskan dengan penjelasan singkat. Karena tujuan pembaca adalah anak-anak. Jenis-jenis cerita fabelSoft fabelDalam menulis cerita fabel berjenis soft fabel tokoh yang digunakan adalah hewan, cerita yang ditulis adalah benar-benar cerita binatang, dan ilustrasi yang digunakan pun tetap dalam kondisi ada adanya. Hard fabelJika soft fabel menggunakan binatang apa adanya. Lain halnya dengan hard fabel. yaitu binatang berperilaku seperti manusia. perilaku yang digunakan adalah perilaku keseharian manusia. pada ilustrasinya binatang dibuat seperti manusia. misalnya dalam berpakaiannya. Medium hard fabelTokoh tetap binatang, cerita gabungan antara binatang apa adanya yang diadaptasikan dengan perilaku manusia.
Nah, itulah materi singkat yang diberikan oleh kang Ali tentang cerita fabel. semoga apa yang disampaikan dan yang telah tertulis ini membuat kita paham apa itu cerita fabel, tujuan, ciri-ciri, dan jenis-jenis cerita fabel.
|
Posting Komentar untuk " Cerita Fabel: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri dan Jenisnya"
Trimakasih atas kunjungan Anda. Silakan tinggalkan pesan pada kolom komentar. Jika ada yang ingin ditambahkan atau ada kritikan tentang tulisan yang Anda baca. Terimakasih.