Memahami Arti Slow Living yang Lagi Viral

Memahami Arti Slow Living  yang Lagi Viral
Memahami arti Slow living/ gambar edit menggunakan canva

Pagi ini aku sibuk melihat postingan teman-teman yang lewat di story IG. Ada sebuah postingan dari CNN INDONESIA tentang slow living, menurutku ini adalah istilah yang baru, mungkin bagi pembaca yang lain itu adalah hal lama, tapi bagiku adalah baru. 

Apa itu Slow living

Aku pun kepo dan langsung meluncur ke mesin pencarian google dengan menulis apa itu slow living. Mesin pencarian google mengarahkan aku pada sebuah website asing Low Loving Ldn, semua isi artikel dibahas dalam bahasa inggris, yang aku tak memahaminya. Dengan cepat aku merubahnya dengan terjemahan sekali klik. "Ini sangat membantu" batinku. 


Satu persatu artikel dalam website tersebut saya baca dan akhirnya saya pun menemukan apa itu slow living. 


Dari halaman Low Loving Ldn menjelaskan bahwa slow living merupakan pola pikir di mana Anda menyusun gaya hidup yang lebih bermakna dan sadar yang sejalan dengan apa yang paling Anda hargai. 


Dari sumber lain mengatakan bahwa slow living adalah istilah untuk orang-orang yang menjalani hidup dengan lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas. 


Ciri-ciri slow living


Agar lebih memahami orang-orang yang termasuk slow living mari kita bahas apa saja fokus orang yang menjalani hidup dengan istilah baru ini. 


1. Mereka yang menjalani hidup dengan slow living lebih memilih melakukan sesuatu dengan baik, bukan dengan cepat.


2. Mereka pun lebih memprioritaskan kualitas daripada Kuantitas.


3. Mereka juga lebih banyak mementingkan waktu untuk hal-hal yang lebih penting.


4. Mereka pula menjalankan dengan niat dan kesadaran.


Nah, empat fokus di atas mengartikan bahwa orang-orang yang hidup dengan slow living ini bukan berarti mereka hidup slow, tanpa ada hasil. Melainkan, mereka lebih memilih untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang baik dan tentunya berkualitas tinggi. 


Adapun orang-orang yang termasuk slow living ini selalu fokus terhadap rutinitas sehari-hari, lebih banyak menyediakan waktu untuk melaksanakan hobi yang disukai, menikmati alam tanpa telepon genggamnya, dan sesekali menjauh dari HP dalam waktu sementara. 


Nah, dari penjelasan singkat di atas. Apakah Anda termasuk Slow living itu? 

1 komentar untuk "Memahami Arti Slow Living yang Lagi Viral "

Trimakasih atas kunjungan Anda. Silakan tinggalkan pesan pada kolom komentar. Jika ada yang ingin ditambahkan atau ada kritikan tentang tulisan yang Anda baca. Terimakasih.